Tumpak Sewu

Tumpak Sewu, yang juga dikenal dengan nama Coban Sewu, adalah salah satu air terjun paling menakjubkan di Indonesia. Terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, air terjun ini menawarkan pemandangan spektakuler yang memukau setiap pengunjungnya. Dengan ketinggian sekitar 120 meter dan lebar mencapai 100 meter, Tumpak Sewu sering dijuluki sebagai "Niagara-nya Indonesia" karena kemegahannya yang luar biasa.​

5/26/20252 min read

Tumpak Sewu, yang juga dikenal dengan nama Coban Sewu, adalah salah satu air terjun paling menakjubkan di Indonesia. Terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, air terjun ini menawarkan pemandangan spektakuler yang memukau setiap pengunjungnya. Dengan ketinggian sekitar 120 meter dan lebar mencapai 100 meter, Tumpak Sewu sering dijuluki sebagai "Niagara-nya Indonesia" karena kemegahannya yang luar biasa.​

Asal Usul Nama Tumpak Sewu

Nama "Tumpak Sewu" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "seribu air terjun". Meskipun tidak ada seribu air terjun di sini, nama tersebut menggambarkan banyaknya aliran air yang jatuh secara bersamaan, menciptakan pemandangan yang menyerupai tirai air yang sangat luas. Fenomena ini terjadi karena air terjun utama terbagi menjadi beberapa aliran kecil yang tersebar di dinding tebing, menciptakan efek visual yang menakjubkan.​

Keindahan Alam yang Memukau

Tumpak Sewu terletak di lembah sempit yang dikelilingi oleh tebing-tebing curam, menciptakan suasana yang dramatis dan menakjubkan. Air terjun ini berasal dari Sungai Glidik yang berhulu di Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa. Aliran air yang deras mengalir dari ketinggian, membentuk tirai air yang memukau, terutama saat musim hujan.​

Di sekitar air terjun, terdapat vegetasi tropis yang lebat, menambah keindahan alami tempat ini. Suara gemuruh air yang jatuh dan udara segar pegunungan menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan.​

Paket open trip bromo termurah

Akses Menuju Tumpak Sewu

Untuk mencapai Tumpak Sewu, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Kota Malang atau Surabaya. Dari Malang, perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dengan kendaraan pribadi. Rute perjalanan melewati jalanan berkelok dan menanjak, sehingga disarankan untuk menggunakan kendaraan yang nyaman dan aman.​ Setibanya di lokasi, pengunjung akan dikenakan biaya masuk yang relatif terjangkau. Setelah membayar tiket, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 400 meter menuju titik pandang utama. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Tumpak Sewu dari ketinggian, dengan latar belakang Gunung Semeru yang menjulang tinggi.​

Menuruni Lembah Menuju Dasar Air Terjun

Bagi mereka yang ingin merasakan sensasi lebih dekat dengan air terjun, tersedia jalur untuk turun ke dasar lembah. Perjalanan ini memerlukan fisik yang prima dan kesiapan mental, karena medan yang dilalui cukup menantang. Jalur ini melibatkan tangga yang curam, jalan setapak yang licin, dan beberapa titik yang harus dilalui dengan menuruni tali atau melalui air terjun kecil.​

Perjalanan turun biasanya memakan waktu sekitar 30 hingga 40 menit. Setibanya di dasar lembah, pengunjung akan disuguhi pemandangan Tumpak Sewu dari sudut yang berbeda, dengan suara gemuruh air yang jatuh dan kabut tipis yang menyelimuti area tersebut. Namun, perlu diingat bahwa perjalanan ini tidak disarankan bagi anak-anak, lansia, atau mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu.​

Spot-Spot Menarik di Sekitar Tumpak Sewu

Selain Tumpak Sewu, terdapat beberapa spot menarik lainnya di sekitar lokasi yang patut dikunjungi:

· Panorama Tumpak Sewu: Titik pandang utama yang menawarkan pemandangan luas Tumpak Sewu dan Gunung Semeru.​

· Nirwana Cliff: Tebing yang menawarkan pemandangan spektakuler ke arah lembah dan air terjun.​

· Telaga Biru: Danau kecil dengan air berwarna biru kehijauan yang terletak tidak jauh dari air terjun.​

· Gua Tetes: Gua alami yang terbentuk dari aliran air yang menetes dari langit-langit gua, menciptakan formasi unik yang menarik untuk dijelajahi.​

Tips Mengunjungi Tumpak Sewu

· Waktu Terbaik: Waktu terbaik untuk mengunjungi Tumpak Sewu adalah pada pagi hari, sekitar pukul 7 hingga 9 pagi, ketika cahaya matahari masih lembut dan jumlah pengunjung belum terlalu ramai.​

· Perlengkapan: Bawa perlengkapan yang sesuai, seperti sepatu trekking yang nyaman, pakaian ganti, jas hujan, dan kantong plastik untuk menyimpan barang-barang berharga.​

· Keamanan: Selalu utamakan keselamatan. Jika kondisi cuaca buruk atau jalur terasa berbahaya, sebaiknya batalkan niat untuk turun ke dasar lembah.​

· Pembayaran: Sebagian besar transaksi di lokasi hanya menerima pembayaran tunai

Roro Nusantara Tour