Rekomendasi Tempat Ziarah Di Cirebon
Cirebon, dikenal sebagai "Kota Wali", memiliki warisan sejarah dan spiritualitas yang mendalam. Kota ini menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Jawa Barat melalui peran Wali Songo dan tokoh-tokoh penting lainnya. Bagi para peziarah dan wisatawan yang ingin menjelajahi jejak sejarah dan spiritualitas, berikut adalah rekomendasi tempat ziarah di Cirebon yang wajib dikunjungi.
5/26/20252 min read


Cirebon, dikenal sebagai "Kota Wali", memiliki warisan sejarah dan spiritualitas yang mendalam. Kota ini menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Jawa Barat melalui peran Wali Songo dan tokoh-tokoh penting lainnya. Bagi para peziarah dan wisatawan yang ingin menjelajahi jejak sejarah dan spiritualitas, berikut adalah rekomendasi tempat ziarah di Cirebon yang wajib dikunjungi.
1. Makam Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati terletak di Jalan Alun-Alun Ciledug No.53, Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Sunan Gunung Jati, atau Syarif Hidayatullah, merupakan salah satu Wali Songo yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Jawa Barat. Kompleks makam ini terdiri dari sembilan pintu yang melambangkan sembilan wali, dan hanya orang-orang tertentu yang dapat melewati pintu-pintu tersebut. Selain makam Sunan Gunung Jati, terdapat juga makam Putri Ong Tien, istri beliau yang berasal dari Dinasti Ming di Tiongkok.
2. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan adalah istana kerajaan tertua di Cirebon yang dibangun pada tahun 1447. Terletak di sebelah barat Alun-Alun Kejaksan, keraton ini merupakan pusat pemerintahan dan budaya Kesultanan Cirebon. Arsitektur keraton ini merupakan perpaduan antara gaya Sunda, Jawa, Islam, Tionghoa, dan Belanda, mencerminkan keberagaman budaya yang ada di Cirebon. Pengunjung dapat menyaksikan koleksi seni, artefak sejarah, dan bangunan bersejarah yang ada di dalam kompleks keraton.
Paket open trip bromo termurah
3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, atau lebih dikenal sebagai Masjid Agung Cirebon, dibangun pada tahun 1489 dan terletak di sebelah barat Alun-Alun Kejaksan. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat Cirebon. Arsitektur masjid ini menggabungkan unsur-unsur budaya lokal dan Islam, menciptakan suasana yang khas dan sakral.
4. Bukit Plangon
Bukit Plangon terletak di Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Tempat ini terkenal dengan makam dua pangeran dari Kesultanan Cirebon yang konon memiliki hubungan dengan kerajaan Pajajaran. Selain itu, Bukit Plangon juga dihuni oleh sekelompok monyet ekor panjang yang dianggap sebagai penjaga makam. Peziarah sering membawa kacang atau pisang sebagai persembahan kepada monyet-monyet tersebut sebagai bentuk penghormatan dan doa.
5. Taman Doa Regina Rosari
Taman Doa Regina Rosari terletak di Jalan Dukuh Semar No.34, Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Tempat ini merupakan pusat doa bagi umat Katolik dan menjadi salah satu tempat ziarah Katolik yang populer di Cirebon. Taman ini didesain dengan suasana yang tenang dan teduh, cocok untuk berdoa dan merenung. Di tengah taman terdapat patung Bunda Maria yang menjadi pusat perhatian para peziarah.
6. Keramat Talun Mbah Kuwu Sangkan
Keramat Talun Mbah Kuwu Sangkan, juga dikenal sebagai Pangeran Cakrabuana, merupakan makam tokoh penting dalam sejarah Cirebon. Beliau adalah putra dari Prabu Siliwangi IX dan Nyi Subang Larang, serta saudara dari Nyi Rara Santang dan Prabu Kian Santang. Mbah Kuwu Sangkan dikenal sebagai sosok yang membangun peradaban di Cirebon, mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, budaya, hingga penyebaran ajaran Islam. Makam ini terletak di Jalan Lembah Cimandung, Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dan sering dikunjungi oleh peziarah, terutama pada malam Jumat Kliwon atau malam 1 Suro.
7. Makam Ki Buyut Trusmi
Makam Ki Buyut Trusmi, atau Pangeran Walangsungsang, adalah makam tokoh penting dalam sejarah Cirebon. Beliau adalah putra pertama Prabu Siliwangi, pendiri Kerajaan Cirebon, dan kakak dari Nyi Rara Santang serta Pangeran Rajasengara. Ki Buyut Trusmi memainkan peran penting dalam pengembangan agama Islam dan peradaban di Cirebon. Setelah menyerahkan keraton kepada Sunan Gunung Jati, beliau pindah ke daerah Trusmi dan mulai membangun kompleks pemakaman yang dikenal sebagai Kramat Buyut Trusmi.
Roro Nusantara Tour
Selamat datang di Roro Nusantara Tour, mitra perjalanan terpercaya Anda dalam menjelajahi keindahan Indonesia. Didirikan dengan semangat untuk bepergian dan komitmen untuk memberikan layanan yang luar biasa, kami mengkhususkan diri dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi para petualang, keluarga, dan kelompok.
admin@roronusantara.com
Roro Nusantara Tour © 2025. All rights reserved.
Contact Us
MARKETPLACE



