Pemandangan Memukau dari Bukit Campuhan di Ubud
Jalur trekking yang menawarkan panorama lembah hijau dan suasana tenang, cocok untuk pecinta alam.
10/25/20251 min read
Di jantung Ubud yang dikenal sebagai pusat seni dan budaya Bali, ada sebuah jalur alam yang tenang menyuguhkan panorama lembah hijau dan perbukitan yang menenangkan—Bukit Campuhan (Campuhan Ridge Walk). Jalur setapak yang mulai dekat Pura Gunung Lebah ini membawamu ke atas bukit kecil, menyuguhkan pemandangan hamparan persawahan, lembah, dan hutan tropis yang merentang sejauh mata memandang. Berjalan di sini seperti memasuki lukisan hidup; udara segar, rindangnya pepohonan, dan suara alam menciptakan sensasi damai yang kontras dengan keramaian Ubud.
Sejarah dan Makna Spiritual
Bukit Campuhan bukan hanya jalur wisata, tetapi juga lorong spiritual Bali yang telah dihargai sejak abad ke-8. Di sinilah, guru spiritual Rsi Markandya bermeditasi dan mendirikan Pura Gunung Lebah, menandai awal peradaban Ubud sebagai pusat kebudayaan dan penyembuhan dengan air suci. Sejak saat itu, Campuhan menjadi tempat yang diyakini menyimpan energi spiritual, dan hingga kini jalur ini tetap menjadi ruang refleksi bagi peziarah dan pejalan kaki.
Menjelajahi Jejak Alam — Rute, Waktu, dan Nuansa yang Ditawarkan
Rute dan Durasi Perjalanan
Jalur Campuhan Ridge sepanjang sekitar 1,2 km satu arah menawarkan trek yang cukup ringan dan cocok untuk semua tingkat kebugaran. Rata-rata waktu tempuh bolak-balik berkisar antara 1 hingga 2 jam, tergantung frekuensi berhenti untuk menikmati pemandangan atau berfoto. Jalur ini mudah ditemukan, dimulai dari dekat Pura Gunung Lebah dan ditandai dengan baik, bahkan sering dijadikan rute jogging pagi oleh penduduk lokal
Waktu Terbaik untuk Menikmati Jalur
Waktunya terbaik adalah pagi hari (sekitar pukul 06.30–07.00) atau sore menjelang matahari terbenam, saat sinar lembut menciptakan kilau keemasan pada rerumputan dan siluet pepohonan. Hindari pukul matahari terik di siang hari karena jalurnya minim peneduh
