Explore Baluran

Taman Nasional Baluran, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dikenal dengan julukan “Little Africa di Pulau Jawa”. Julukan ini diberikan karena lanskapnya yang mirip dengan sabana Afrika, lengkap dengan satwa liar yang khas. Dengan luas sekitar 25.000 hektar, Baluran menawarkan pengalaman alam yang unik dan beragam aktivitas menarik bagi para pengunjung.​

1. Savana Bekol: Jantung Taman Nasional Baluran

Savanna Bekol adalah area terbuka yang luas dan menjadi ikon utama Taman Nasional Baluran. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan berbagai satwa liar seperti banteng, rusa, kijang, dan kerbau liar yang berkeliaran bebas. Untuk menikmati pemandangan terbaik, disarankan untuk datang pada pagi hari, saat satwa-satwa tersebut aktif mencari makan. Tersedia menara observasi yang memungkinkan pengunjung mengamati satwa dari ketinggian tanpa mengganggu mereka.​

2. Keanekaragaman Fauna yang Menakjubkan

Baluran merupakan rumah bagi 26 spesies mamalia, termasuk banteng Jawa yang menjadi simbol taman ini. Selain itu, terdapat juga spesies langka seperti kucing hutan, kancil, dan macan tutul. Bagi para penggemar burung, Baluran menjadi surga dengan lebih dari 150 spesies burung, termasuk merak hijau dan hornbill. Pengamatan satwa dapat dilakukan di berbagai titik seperti Batangan, Semiang, dan Bama.​

Paket open trip bromo termurah

3. Pantai Bama: Surga Tersembunyi di Baluran

Terletak sekitar 12 km dari pintu masuk utama, Pantai Bama menawarkan keindahan alam yang memukau. Pantai ini dikelilingi oleh hutan mangrove yang rimbun, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti snorkeling untuk melihat terumbu karang yang masih alami, atau sekadar berjalan-jalan menikmati sunset yang spektakuler.​

4. Aktivitas Camping dan Trekking

Bagi para petualang, Baluran menyediakan fasilitas camping di area Batangan. Di sini, pengunjung dapat merasakan sensasi tidur di bawah bintang sambil ditemani suara alam sekitar. Trekking ke Gunung Baluran juga menjadi pilihan menarik bagi yang ingin menjelajahi hutan tropis dan menikmati pemandangan dari puncak gunung yang menjulang.​

5. Aksesibilitas dan Fasilitas Pendukung

Taman Nasional Baluran dapat diakses melalui jalur darat dari Surabaya (sekitar 5 jam perjalanan) atau Denpasar, Bali (sekitar 4 jam perjalanan). Pintu masuk utama terletak di Batangan, di mana pengunjung dapat membeli tiket dan mendapatkan informasi mengenai area yang akan dikunjungi. Perlu dicatat bahwa jalan menuju Savana Bekol belum sepenuhnya beraspal, sehingga disarankan menggunakan kendaraan yang sesuai dan membawa perlengkapan seperti air minum, topi, dan kamera dengan zoom untuk mengabadikan momen.​

Tips Mengunjungi Taman Nasional Baluran

· Waktu Terbaik Berkunjung: Musim kemarau (April hingga Oktober) adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi Baluran, karena jalan menuju Savana Bekol lebih mudah dilalui dan satwa lebih mudah ditemukan.​

· Perlengkapan yang Disarankan: Bawa air minum yang cukup, topi, kacamata hitam, dan kamera dengan zoom. Juga, pastikan untuk membawa makanan ringan, karena tidak ada warung di dalam taman.​

· Pengamatan Satwa: Untuk melihat satwa liar, datanglah pada pagi hari sekitar pukul 06.00–08.00 WIB, saat satwa-satwa tersebut aktif mencari makan.​

· Etika Berkunjung: Selalu patuhi aturan yang ada, jangan memberi makan satwa liar, dan hindari membuat kebisingan yang dapat mengganggu mereka.​

Roro Nusantara Tour