Daftar Kuliner Ekstrem Di Indonesia
Jelajahi daftar kuliner ekstrem di Indonesia yang menawarkan pengalaman rasa unik dan menantang bagi para pencinta petualangan kuliner.
7/18/20252 min read
Indonesia dikenal dengan keberagaman budaya dan kuliner yang kaya. Namun, di balik hidangan-hidangan lezat yang umum kita nikmati, terdapat beberapa kuliner ekstrem yang mungkin terdengar asing atau bahkan menantang bagi sebagian orang. Makanan-makanan ini bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari tradisi dan kepercayaan masyarakat setempat.
1. Ulat Sagu – Camilan Tradisional dari Papua
Ulat sagu adalah makanan khas Papua yang terbuat dari larva sagu. Masyarakat Papua mengonsumsinya dalam keadaan mentah atau telah dibakar. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal menjadikannya camilan unik yang kaya akan protein. Meskipun bagi sebagian orang terdengar ekstrem, ulat sagu telah menjadi bagian dari pola makan tradisional yang diwariskan turun-temurun.
2. Paniki – Kelelawar dalam Kuah Santan dari Manado
Paniki adalah hidangan yang terbuat dari kelelawar buah yang dimasak dengan bumbu rempah dan kuah santan. Makanan ini dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan, terutama dalam mengatasi masalah pernapasan. Meskipun terdengar ekstrem, paniki merupakan bagian dari kuliner tradisional yang dihormati di Manado.
3. Sate Biawak – Hidangan Eksotis dari Jawa Barat
Sate biawak menggunakan daging biawak sebagai bahan utamanya. Daging biawak yang telah dibumbui kemudian dibakar hingga matang. Makanan ini merupakan bagian dari tradisi kuliner yang unik dan hanya dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.
Paket open trip bromo termurah
4. Tikus Panggang – Kuliner dari Tomohon, Sulawesi Utara
Tikus panggang adalah hidangan yang terbuat dari tikus hutan yang dibakar dengan bumbu khas. Meskipun bagi sebagian orang terdengar ekstrem, makanan ini merupakan bagian dari tradisi kuliner masyarakat Tomohon yang telah ada sejak lama.
5. Botok Tawon – Hidangan dari Banyuwangi, Jawa Timur
Botok tawon adalah makanan yang terbuat dari larva tawon yang dibumbui dengan rempah-rempah dan dibungkus dalam daun pisang, kemudian dikukus. Makanan ini dianggap memiliki nilai gizi yang tinggi dan merupakan bagian dari tradisi kuliner masyarakat Banyuwangi.
6. Tempoyak – Sambal Fermentasi dari Durian
Tempoyak adalah sambal yang terbuat dari durian yang difermentasi. Biasanya, tempoyak digunakan sebagai pelengkap hidangan seperti gulai ikan patin. Meskipun baunya yang menyengat, tempoyak memiliki rasa yang khas dan menjadi bagian dari kuliner tradisional di Sumatra.
8. Sate Kelinci – Hidangan Daging Kelinci dari Jawa
Sate kelinci adalah hidangan yang terbuat dari daging kelinci yang dibumbui dan dibakar. Makanan ini memiliki rasa yang lembut dan menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mencoba daging selain ayam atau sapi.
9. Lemang – Nasi Kukus dalam Bambu dari Sumatra Barat
Lemang adalah nasi ketan yang dimasak dalam tabung bambu dengan campuran santan. Hidangan ini biasanya disajikan saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. Proses memasaknya yang unik menjadikan lemang sebagai kuliner khas yang patut dicoba.
10. Gudeg – Hidangan Nangka Muda dari Yogyakarta
Gudeg adalah hidangan yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah hingga berwarna cokelat kehitaman. Makanan ini memiliki rasa manis dan gurih, dan menjadi ikon kuliner dari Yogyakarta.
Roro Nusantara Tour
Selamat datang di Roro Nusantara Tour, mitra perjalanan terpercaya Anda dalam menjelajahi keindahan Indonesia. Didirikan dengan semangat untuk bepergian dan komitmen untuk memberikan layanan yang luar biasa, kami mengkhususkan diri dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi para petualang, keluarga, dan kelompok.
admin@roronusantara.com
Roro Nusantara Tour © 2025. All rights reserved.
Contact Us
MARKETPLACE



