7 Kuliner Jogja Paling Recommended Untuk Sarapan

Tujuh kuliner Jogja paling recommended untuk sarapan yang lezat, mengenyangkan, dan kaya cita rasa tradisional.

7/23/20252 min read

man in red jacket sitting on chair
man in red jacket sitting on chair

7 Kuliner Jogja Paling Recommended untuk Sarapan

Yogyakarta, atau yang akrab disapa Jogja, tidak hanya dikenal sebagai kota budaya dan wisata, tetapi juga sebagai surga kuliner yang menggugah selera. Sarapan di Jogja menawarkan berbagai pilihan hidangan yang kaya rasa dan tradisi. Dalam artikel ini, kami akan mengulas tujuh kuliner sarapan terbaik di Jogja yang wajib Anda coba.​

1. Gudeg Mbah Lindu – Sarapan Legendaris Sejak 1940

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati gudeg adalah di Gudeg Mbah Lindu, yang telah berdiri sejak tahun 1940. Meskipun Mbah Lindu sudah meninggal dunia, resep dan kualitas rasa gudegnya tetap terjaga berkat generasi penerus yang setia menjaga tradisi. Gudeg di sini disajikan dengan nasi, krecek (kulit sapi pedas), telur, dan ayam kampung. Tempat ini buka mulai pukul 05.00 hingga 10.30 pagi. ​

2. Brongkos Handayani – Nasi Brongkos dengan Kuah Kental

Brongkos adalah hidangan khas Yogyakarta yang terbuat dari daging sapi, kacang tolo, dan kuah santan yang kental dengan bumbu rempah. Warung Brongkos Handayani, yang sudah berdiri sejak tahun 1975, menyajikan brongkos dengan koyor (daging tetelan) yang empuk dan kuah yang kaya rasa. Harganya terjangkau, sekitar Rp20.000 per porsi. Warung ini buka sejak pagi hari dan menjadi favorit warga lokal maupun wisatawan. ​

Paket open trip bromo termurah

3. Sop Empal Bu Wignyo – Sop Daging Empuk dengan Sambal Khas

Sop Empal Bu Wignyo terletak di kawasan Demangan, Yogyakarta. Warung ini terkenal dengan sop empal yang disajikan dengan nasi hangat, sambal, dan potongan daging empuk yang kaya rasa. Meskipun lokasinya agak tersembunyi, warung ini selalu ramai dikunjungi hingga jam makan siang. Harga seporsi nasi sop empal sekitar Rp15.000. ​

4. Pecel Pincuk Gumilang – Sarapan Sehat dengan Sambal Kacang Pedas

Pecel Pincuk Gumilang terletak di Ruko Perwita Regency, Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul. Warung ini menyajikan pecel dengan nasi, taoge, daun pepaya, daun singkong, dan mentimun yang disiram dengan sambal kacang. Anda dapat menambah lauk seperti empal, tahu, tempe bacem, telur ceplok, atau ayam. Seporsi nasi pecel dibanderol sekitar Rp10.000. ​

5. Tiwul – Alternatif Nasi dari Singkong yang Unik

Tiwul adalah makanan khas Gunungkidul yang terbuat dari singkong yang diolah menjadi butiran kecil seperti nasi. Tiwul biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan dapat dinikmati dengan lauk pauk seperti sayur, sambal, atau bahkan belalang goreng. Makanan ini menjadi alternatif nasi yang unik dan kaya akan nilai budaya. ​

6. Es Dawet Mbah Hari – Minuman Segar dengan Rasa Tradisional

Es Dawet adalah minuman tradisional khas Yogyakarta yang terbuat dari campuran air daun suji, ketan hitam, dan santan. Di Pasar Beringharjo, Anda dapat menemukan Es Dawet Mbah Hari, yang telah berjualan sejak lama. Mbah Hari menyajikan es dawet dengan senyum ramah dan rasa yang autentik, menjadikannya pilihan tepat untuk menyegarkan pagi Anda. ​

7. Nasi Kucing – Sarapan Praktis dengan Beragam Lauk

Nasi Kucing adalah porsi kecil nasi yang disajikan dengan lauk sederhana seperti sambal, ikan teri, atau tempe. Hidangan ini sangat populer di kalangan pelajar dan pekerja karena harganya yang terjangkau dan praktis. Anda dapat menemukan nasi kucing di berbagai warung tenda di sekitar Yogyakarta, terutama di pagi hari sebelum aktivitas dimulai.

Roro Nusantara Tour