6 Hidden Gems Bali

Bali, pulau dewata yang terkenal dengan pantai-pantainya yang memukau dan budaya yang kaya, menyimpan banyak tempat tersembunyi yang belum banyak dijamah wisatawan. Tempat-tempat ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan pengalaman budaya yang autentik. Berikut adalah enam hidden gems di Bali yang patut kamu masukkan dalam daftar kunjunganmu.

1. Desa Penglipuran – Desa Tradisional dengan Arsitektur Khas

Terletak di Kabupaten Bangli, Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa tradisional yang paling terawat di Bali. Desa ini memegang teguh filosofi Tri Hita Karana, yang mengajarkan keseimbangan antara Tuhan, manusia, dan alam. Arsitektur rumah-rumah di desa ini memiliki desain seragam dan terbuat dari bambu, menciptakan suasana yang harmonis dan damai. Penglipuran juga dikelilingi oleh hutan bambu yang rimbun, menambah keindahan alam sekitar. Desa ini pernah menerima penghargaan Kalpataru pada tahun 1995 atas upayanya dalam melestarikan lingkungan dan budaya. ​

Paket open trip bromo termurah

2. Kebun Raya Bali – Surga Taman Botani di Bedugul

Kebun Raya Bali, yang terletak di kawasan Bedugul, Tabanan, adalah kebun raya terbesar di Indonesia dengan luas 157,5 hektar. Kebun ini menyimpan lebih dari 2.400 spesies tanaman, termasuk anggrek, kaktus, dan tanaman obat tradisional. Selain menjadi pusat penelitian dan konservasi, kebun raya ini juga menawarkan pemandangan indah dan udara sejuk, menjadikannya tempat yang ideal untuk berjalan-jalan santai atau piknik bersama keluarga. ​

3. Desa Budakeling – Desa dengan Tradisi dan Kerajinan Tangan yang Kental

Desa Budakeling, yang terletak di Kabupaten Karangasem, merupakan desa yang kaya akan tradisi dan kerajinan tangan. Di sini, kamu dapat menyaksikan proses pembuatan perhiasan emas dan perak secara tradisional, serta melihat kehidupan sehari-hari masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat Bali. Desa ini juga dikenal dengan pemandangan matahari terbit yang memukau dan sawah terasering yang hijau. Budakeling adalah tempat yang sempurna untuk merasakan kehidupan Bali yang autentik dan jauh dari keramaian turis. ​

4. Sangeh Monkey Forest – Hutan Kuno dengan Kera yang Ramah

Terletak sekitar 20 km sebelah utara Denpasar, Sangeh Monkey Forest adalah hutan seluas 6 hektar yang dipenuhi dengan pohon pala raksasa setinggi 40 meter. Di tengah hutan ini terdapat sebuah pura kuno yang dibangun pada abad ke-17. Hutan ini dihuni oleh sekumpulan kera ekor panjang yang dikenal ramah dan sering berinteraksi dengan pengunjung. Meskipun demikian, pengunjung disarankan untuk berhati-hati dan menjaga barang-barang pribadi agar tidak diambil oleh kera-kera tersebut. ​

5. Pura Maospahit – Pura Bersejarah dengan Arsitektur Unik

Pura Maospahit, yang terletak di Denpasar, adalah pura Hindu Bali yang dibangun pada abad ke-13. Pura ini dikenal dengan arsitektur bata merahnya yang khas, yang mengingatkan pada kerajaan Majapahit. Pura ini merupakan satu-satunya pura di Bali yang dibangun dengan konsep Panca Mandala, di mana area paling suci terletak di tengah, bukan di arah gunung seperti pada umumnya. Pura Maospahit adalah tempat yang tepat bagi kamu yang ingin mempelajari sejarah dan budaya Bali lebih dalam. ​

6. Nusa Penida – Pulau Tersembunyi dengan Keindahan Alam yang Luar Biasa

Meskipun Nusa Penida mulai dikenal oleh wisatawan, pulau ini masih menyimpan banyak keindahan alam yang belum banyak dijamah. Pantai-pantai seperti Kelingking Beach, Diamond Beach, dan Atuh Beach menawarkan pemandangan yang spektakuler dengan tebing-tebing curam dan air laut yang jernih. Selain itu, Nusa Penida juga merupakan tempat yang ideal untuk snorkeling dan menyelam, dengan spot-spot seperti Crystal Bay yang kaya akan kehidupan bawah laut. Pulau ini dapat dijangkau dengan perahu dari Sanur dan menawarkan pengalaman yang berbeda dari Bali utama. ​

Roro Nusantara Tour